OPINI - Pilkada Mesuji 2024 kian memanas. Sentil menyentil terkait program, visi, dan misi mulai mencuat di antara empat pasangan calon yang berkompetisi. Namun, yang paling menarik perhatian adalah pasangan calon dengan nomor urut 2 dan 4. Keduanya dipandang sebagai calon yang kuat, sering disebut-sebut sebagai "pendekar" oleh para pendukung mereka. Tetapi, benarkah kedua pasangan ini memang layak mendapat julukan tersebut?
Pasangan calon nomor urut 2, (Elfianah dan Yugi), menawarkan program-program yang fokus pada penguatan infrastruktur pedesaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Mereka menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Di sisi lain, pasangan nomor urut 4, (Suprapto dan Puad), mengusung tema pembangunan yang berkelanjutan, dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Meski kedua pasangan ini memiliki program yang menarik, perdebatan muncul di lapangan terkait efektivitas dan kemampuan mereka dalam mewujudkan visi dan misi tersebut. Para pendukung kedua belah pihak saling mengklaim bahwa calon mereka adalah "pendekar" sejati yang mampu membawa Mesuji ke arah yang lebih baik. Namun, seiring berjalannya waktu, publik semakin mempertanyakan kejelasan dan keseriusan masing-masing pasangan dalam merealisasikan program mereka.
Pada akhirnya, masyarakat yang akan menilai siapa pendekar sesungguhnya di Pilkada Mesuji ini. Apakah pasangan nomor urut 2 yang berfokus pada infrastruktur atau pasangan nomor urut 4 dengan program berkelanjutan yang akan keluar sebagai pemenang? Yang jelas, Pilkada ini akan menjadi pertarungan menarik dalam menentukan arah masa depan Mesuji.
Mesuji, 10 Oktober 2024
Komarudin
Baca juga:
R. Kholis Majdi: HTI Tidak Berpolitik!
|
Penggiat Pemilu